Narita ini jauh banget dari tengah kota, lebih dari 50 km. Ada banyak cara untuk ke turun ke kota, dari paling mahal sampai paling murah. Click sini untuk baca detil.
- Yang paling mahal naik taxi, bisa habis 20.000 yen tuh, highly not recommended! Bahkan untuk group ber-5 sekalipun.
- Yang lebih affordable pakai Limousine Bus atau Narita Express (train). Biaya kurang lebih sama sekitar 3.000 yen.
- Yang lebih murah lagi pakai Keisei Skyliner, biaya sekitar 1.900 yen.
- Yang lebih super murah lagi pakai Keisei Limited Express, biaya sekitar 1.000 yen. Yang ini, seat-nya tidak bisa di-reserve. Jadi ada kemungkinan bakal berdiri sepanjang perjalanan. Kalau waktu jam-jam commute, bisa super-padat! Jadi kalau bawa barang-barang banyak, lebih baik pakai yang Skyliner. Oh ya platformnya sama loh dengan Keisei Skyliner, jadi hati-hati keliru naik kereta. Di board-nya ada petunjuknya ini kereta apa. Bentuk keretanya juga lain kok. Kalau ragu-ragu intip saja dulu, kalau kursinya seperti di pesawat menghadap depan semua, itu Skyliner. Kalau kursinya di samping dan banyak gantungan untuk pegangan waktu berdiri, itu Limited Express. Di Skyliner ada kondekturnya yang ngecek, kalau salah beli tiket, kita bisa bayar kekurangannya langsung.
Oh ya ada alternatif lain kalau malas angkat-angkat koper, di airport ada banyak counter untuk pengiriman bagasi (baggage delivery service), biaya sekitar 2.000 yen per koper kalau saya tidak salah.
Terakhir, denger2 ada bis gratis-an loh! Click sini untuk baca lebih lanjut.
Yokoso (welcome) to Japan.
PS. Imigrasi di Jepang tidak seperti di Australia atau Amerika. Cukup bebas, boleh bawa krupuk, makanan, bumbu-bumbu, dll. Bahkan kayaknya jarang sekali mereka minta kita buka-buka koper.
PPS. Di Jepang, HP-nya pake 3G. Jadi kalo Telkomsel atau XL yang 3G kayaknya bisa juga roaming di sini lewat Softbank (dulunya Vodaphone). Atau alternatif lainnya, bisa juga sewa HP di airport.